MAKALAH
konsep dasar teknologi informasi dan
multimedia
Disusun oleh :
Nama : Mochamad Faris Ilham
Kelas : 4IB04
NPM : 14415213
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Gundarma
2019
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, karunia
serta nikmat-Nya kepada kita semua khususnya pada diri penulis sehingga
penulisan makalah ini telah diselesaikan. Sholawat serta salam tak lupa pula
kami curahkan kepada Nabi Muhammad SAW serta keluarga, sahabat dan pengikutnya
yang senantiasa menjaga dan melaksanakan perintah agama sebagaiman Rasul
memberikan pengajaran kepada umatnya, yang semata-mata adalah memberikan cahaya
islam kedalam kehidupan manusia.
Penulis
menyadari sepenuhnya dalam penulisan makalah tanpa bantuan dari berbagi pihak
tidak akan terselesaikan, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu-satu dalam
membantu penyelesaian makalah ini. Selain itu penulis juga menyadari sepenuhnya
bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan banyak kesalahan
ataupun kekeliruan dari berbagai segi, untuk itu penulis sangat mengharapkan
kritik, saran serta masukan yang bersifat membangun dari pembaca agar
kedepannya bisa lebih baik lagi.
A.
Latar Belakang
Istilah teknologi informasi mulai populer di akhir
tahun 70-an. Pada masa sebelumnya istilah teknologi informasi biasa disebut
teknologi komputer atau pengolahan data elektronis (electronic data
processing). Teknologi informasi didefinisikan sebagai teknologi pengolahan dan
penyebaran data menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak
(software), komputer, komunikasi, dan elektronik digital. Teknologi Informasi
dan Komunikasi merupakan elemen penting dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Peranan teknologi informasi pada aktivitas manusia pada saat ini
memang begitu besar. Teknologi informasi telah menjadi fasilitas utama bagi
kegiatan berbagai sektor kehidupan dimana memberikan andil besar terhadap
perubahan – perubahan yang mendasar pada struktur operasi dan manajemen
organisasi, pendidikan, transportasi, kesehatan dan penelitian. Oleh karena itu
sangatlah penting peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) TIK, mulai
dari keterampilan dan pengetahuan, perencanaan, pengoperasian, perawatan dan
pengawasan, serta peningkatan kemampuan TIK para pimpinan di lembaga
pemerintahan, pendidikan, perusahaan, UKM (usaha kecil menengah) dan LSM.
Sehingga pada akhirnya akan dihasilkan output yang sangat
bermanfaat baik bagi manusia sebagai individu itu sendiri maupun bagi semua sektor kehidupan. Di
Akhir tahun 2015 kemarin dimana konsep teknologi semakin cerdas komplektifitas
sebuah sistem yang semakin aplikatif membuat teknologi tersebut semakin
dirasakan oleh masyarakat dalam dengan hadirnya berbagai ranah teknologi
seperti mobile smartphone dengan manufaktur produk semakin canggih, pc yang
pada sisi pemrosesan semakin cepat, controller board portable yang efektif
(Mikrokontroller), Networking semakin besar kapasitas dan coverage juga
performasinya, multimedia pengolahan audio/video yang dalam berbagai produk
kreatif mulai menghiasi dunia teknologi informasi di Indonesia membuat para
perekayasa perangkat lunak tersebut saling berkolaborasi satu sama lain untuk
menghasilkan produk terbaik yang terintegrasi untuk dipakai oleh masyarakat
luas. Definisi Teknologi Penerapan keilmuan yang mempelajari dan mengembangkan
kemampuan dari suatu rekayasa dengan langkah dan teknik tertentu dalam suatu
bidang. Aplikasi ilmu enginerring untuk mengembangkan mesin dan prosedur agar
memperluas dan memperbaiki kondisi manusia, atau paling tidak memperbaiki
efisiensi manusia pada beberapa aspek (sumber, tahun) Definisi Informasi Data
yang telah diperoses ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima
dan mempunyai nilai nyata, sehingga dapat dipakai sebagai dasar untuk mengambil
keputusan, dan terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan mendatang.
Teknologi informasi dilihat dari kata penyusunannya adalah teknologi dan informasi. Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan:
Teknologi informasi dilihat dari kata penyusunannya adalah teknologi dan informasi. Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan:
- Lebih cepat
- Lebih luas sebarannya
- Lebih lama penyimpanannya
Manusia adalah mahluk sosial, disamping sandang,
pangan, dan papan sebagai kebutuhan utamanya, maka sebagai mahkluk sosial
manusia membutuhkan untuk berkomunikasi diantara sesamanya sebagai kebutuhan
utamanya untuk dapat saling berhubungan satu dengan yang lainnya.
Maka mulailah manusia mencari dan menciptakan sistem dan alat untuk saling berhubungan tersebut, mulai dari melukis bentuk (bergambar) di dinding gua, isyarat tangan, isyarat asap, isyarat bunyi, huruf, kata, kalimat, tulisan, surat, sampai dengan telepon dan internet. Istilah TI (Teknologi Informasi) atau IT (Information Technology) yang populer saat ini adalah bagian dari mata rantai panjang dari perkembangan istilah dalam dunia SI ( Sistem Informasi ) atau IS (Information System). Istilah TI memang lebih merujuk pada teknologi yang digunakan dalam menyampaikan maupun mengolah informasi, namun pada dasarnya masih merupakan bagian dari sebuah sistem informasi itu sendiri. TI memang secara nota bene lebih mudah dipahami secara umum sebagai pengolahan informasi yang berbasis pada teknologi komputer yang tengah terus berkembang pesat.
Maka mulailah manusia mencari dan menciptakan sistem dan alat untuk saling berhubungan tersebut, mulai dari melukis bentuk (bergambar) di dinding gua, isyarat tangan, isyarat asap, isyarat bunyi, huruf, kata, kalimat, tulisan, surat, sampai dengan telepon dan internet. Istilah TI (Teknologi Informasi) atau IT (Information Technology) yang populer saat ini adalah bagian dari mata rantai panjang dari perkembangan istilah dalam dunia SI ( Sistem Informasi ) atau IS (Information System). Istilah TI memang lebih merujuk pada teknologi yang digunakan dalam menyampaikan maupun mengolah informasi, namun pada dasarnya masih merupakan bagian dari sebuah sistem informasi itu sendiri. TI memang secara nota bene lebih mudah dipahami secara umum sebagai pengolahan informasi yang berbasis pada teknologi komputer yang tengah terus berkembang pesat.
B. Rumusan
Masalah
Adapun rumusan masalah yang dapat diambil dari pembahasan ini adalah:
Adapun rumusan masalah yang dapat diambil dari pembahasan ini adalah:
- Apa itu teknologi informasi dan multimedia?
- Bagaimana sejarah perkembangan teknologi informasi dan multimedia hingga sampai saat ini.?
- Apa peranan dan manfaat dari aplikasi teknologi informasi dan multimedia bagi kehidupan manusia saat ini.
- Bagaimana dampak yang dihasilkan oleh kemajuan teknologi informasi dan multimedia ini.
BAB II
PEMBAHASAN
Teknologi
Informasi (TI),
Teknologi Informasi (TI), atau
dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information technology (IT)
adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam
membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi.
TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara,
dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi,
tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam
modern (misalnya ponsel).[1]
Dalam konteks bisnis, Information Technology
Association of America menjelaskan
Pengolahan, penyimpanan dan penyebaran vokal,
informasi bergambar, teks dan numerik oleh mikroelektronika
berbasis kombinasi komputasi dan telekomunikasi.[2]
Istilah dalam pengertian modern pertama kali muncul dalam sebuah artikel 1958
yang diterbitkan dalam Harvard Business Review, di mana penulis Leavitt
dan Whisler berkomentar bahwa "teknologi baru belum memiliki nama tunggal
yang didirikan. Kita akan menyebutnya teknologi informasi (TI). ".[3]
Beberapa bidang modern yang muncul dari teknologi informasi adalah generasi
berikutnya teknologi web, bioinformatika, ''Cloud Computing'',
sistem informasi global, Skala besar basis pengetahuan dan lain-lain.
Sejarah
Pada awal sejarah,
manusia bertukar informasi melalui bahasa.
Maka bahasa adalah teknologi, bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang
disampaikan oleh orang lain tetapi itu tidak bertahan secara lama karena
Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima
itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga
terbatas.
Setelah itu teknologi penyampaian informasi
berkembang melalui gambar.
Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa
dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan
lebih lama. Beberapa gambar peninggalan zaman purba
masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat (mencoba) memahami
informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.
Ditemukannya alfabet
dan angka arabik
memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara yang
sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi
alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943.
Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu.
Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan
pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, televisi,
komputer
mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas
dan lebih lama tersimpan.
Informasi umum
TI adalah bidang pengelolaan teknologi dan
mencakup berbagai bidang yang termasuk tetapi tidak terbatas pada hal-hal
seperti proses, perangkat lunak komputer, sistem
informasi, perangkat keras komputer, bahasa
program , dan data konstruksi. Singkatnya, apa yang membuat data,
informasi atau pengetahuan yang dirasakan dalam format visual apapun, melalui
setiap mekanisme distribusi multimedia, dianggap bagian dari TI. TI menyediakan
bisnis dengan empat set layanan inti untuk membantu menjalankan strategi
bisnis: proses bisnis otomatisasi, memberikan informasi, menghubungkan dengan
pelanggan, dan alat-alat produktivitas.
TI melakukan berbagai fungsi (TI
Disiplin/Kompetensi) dari meng-instal Aplikasi untuk merancang jaringan
komputer dan basis data informasi. Beberapa
tugas yang TI lakukan mungkin termasuk manajemen data, jaringan, rekayasa perangkat keras komputer,
basis data dan desain perangkat lunak, serta manajemen dan administrasi sistem
secara keseluruhan. Teknologi informasi mulai menyebar lebih jauh dari
konvensional komputer pribadi dan teknologi
jaringan, dan lebih ke dalam integrasi teknologi lain seperti penggunaan
ponsel, televisi, mobil, dan banyak lagi, yang meningkatkan permintaan untuk
pekerjaan . Pada masa lalu, para (Dewan Akreditasi untuk Engineering dan
Teknologi) dan Asosiasi
untuk mesin komputasi telah bekerjasama untuk membentuk akreditasi
dan standar kurikulum [4]
untuk program degrees di Teknologi Informasi sebagai bidang studi dibandingkan [5]
dengan Ilmu Komputer and Sistem
Informasi. SIGITE (Special Interest Group for IT Education)[6]
adalah kelompok kerja ACM untuk mendefinisikan standar ini. Pendapatan layanan
TI di seluruh dunia sebesar $ 763.000.000.000 pada tahun 2009.[7]
Pertumbuhan dan kapasitas teknologi
Hilbert dan Lopez[8]
mengidentifikasi kecepatan eksponensial perubahan teknologi (semacam hukum
Moore): mesin 'aplikasi-spesifik untuk menghitung kapasitas informasi
per-kapita memiliki sekitar dua kali lipat setiap 14 bulan antara 1986-2007;
kapasitas per-kapita di dunia komputer tujuan umum telah dua kali lipat setiap
18 bulan selama dua dekade yang sama, kapasitas telekomunikasi global
per-kapita dua kali lipat setiap 34 bulan; kapasitas penyimpanan dunia per
kapita yang dibutuhkan sekitar 40 bulan untuk menggandakan (setiap 3 tahun);
dan informasi siaran per kapita telah dua kali lipat sekitar setiap 12,3 tahun.[8]
Multimedia
Multimedia adalah penggunaan komputer
untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara,
gambar, animasi,
audio
dan video
dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi,
berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering
digunakan dalam dunia informatika. Selain dari dunia informatika,
multimedia juga diadopsi oleh dunia game, dan juga untuk membuat website.
Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan
dan bisnis.
Di dunia pendidikan,
multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara
sendiri-sendiri atau otodidak. Di dunia bisnis,
multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan,
profil produk, bahkan sebagai media kios
informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.
Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang
menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan
gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara) dan juga
berupa ( berwujud). Dalam perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik
(gerak) dan bau yang merupakan konsumsi indra penciuman. Multimedia mulai
memasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3 dimensi
yang digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik, dan
film 3 dimensi membangkitkan sense realistis.
Bau mulai menjadi bagian dari multimedia sejak
ditemukan teknologi
reproduksi bau melalui telekomunikasi. Dengan perangkat input pendeteksi bau,
seorang operator dapat mengirimkan hasil digitizing bau tersebut melalui
internet. Komputer penerima harus menyediakan perangkat output berupa mesin
reproduksi bau. Mesin reproduksi bau ini mencampurkan berbagai jenis bahan bau
yang setelah dicampur menghasilkan output berupa bau yang mirip dengan data
yang dikirim dari internet. Dengan menganalogikan dengan printer, alat ini
menjadikan feromon-feromon bau sebagai pengganti tinta. Output bukan berupa
cetakan melainkan aroma.
Sejarah Digitalisasi
Digitalisasi multimedia bermula pada 1983-1986
dengan kemunculan Viewtron. Knight-Ridder membuat sebuah proyek yang memberikan
akses berita kepada khalayak sebelum berita tersebut dicetak pada koran. Berita
yang ditampilkan merupakan berita dari Miami Herald dan Associated Press. Namun,
Viewtron terpaksa harus ditutup pada 31 Maret 1986 dikarenakan tidak memberikan
profit
apapun setelah 6 tahun penelitian dan 3 tahun beroperasi. Selain itu, dalam
mengakses Viewtron diperlukan perangkat khusus seperti terminal dan keyboard[1].
Pada tahun 1988, World
Wide Web mulai berkembang dan memunculkan banyak pionir
laman berita dari berbagai media berita. Contohnya seperti CNN, The Chicago
Tribune, dan News & Observer[2].
Koran Inggris, The Daily Telegraph mengikuti tren yang ada dengan
meluncurkan Electronic Telegraph pada November 1994. Electronic
Telegraph menjadi koran berbasis daring pertama di Eropa[3].
Publikasi daring mulai mengikuti ritme dari publikasi cetak yang terbit setiap
hari.
Spesifikasi topik berita juga mulai dikembangkan
pada saat ini sehingga muncul yang dinamakan agregasi berita. Agregasi berita
adalah sebuah tren saat sebuah laman atau software
mengumpulkan berbagai konten yang memiliki topik yang sama namun berasal dari
banyak sumber dan memiliki banyak format. Konten yang dikumpulkan dapat berupa
teks, foto dan video. Salah satu laman yang menyediakan agregasi berita adalah Drudge
Report. Topik yang diangkat pada saat itu adalah skandal Monica
Lewinsky[4].
Sementara di Indonesia, pionir pertama koran
daring adalah Republika dan Kompas
pada tahun 1995. Kemunculan koran daring ini disebabkan oleh mulai meningkatnya
jumlah pengguna internet di Indonesia. Selain itu, kendala geografis yang
membuat sulitnya distribusi koran cetak juga menjadi alasan pendukung hadirnya
laman-laman ini. Namun, konten dalam laman ini masih sama dengan konten pada
koran versi cetak.
Tempo
juga turut meluncurkan Tempo Interaktif pada tahun 1996. Kemunculan Tempo
Interaktif sebagai pengganti koran cetak Tempo yang berhenti beredar akibat dibredel
oleh pemerintah pada tahun 1994. Sehingga konten yang ada pada laman Tempo
Interaktif berbeda dengan laman-laman berita yang lain. Tempo Interaktif
cenderung menyuguhkan konten berupa wawancara dengan narasumber dan profil
tokoh.
Perubahan mulai terjadi ketika Detikcom
muncul pada tahun 1998. Berbeda dengan laman berita yang lain, Detikcom lebih
mengutamakan kecepatan dalam menyampaikan berita. Unsur berita yang digunakan hanya What, Who
dan Where. Perubahan ini mulai dilakukan karena situasi Indonesia pada
saat itu sedang sangat bergejolak. Informasi mengenai gerakan reformasi
selalu muncul setiap saat dan dari berbagai daerah. Sehingga kecepatan dalam
mendapatkan informasi menjadi hal yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat[5].
Kini, laman berita di Indonesia sudah mencapai
43.300 laman. Laman-laman tersebut tidak hanya memproduksi dan menampilkan
berita, namun ada pula yang menyajikan agregasi berita dan kurasi berita. Namun
laman berita yang terverifikasi oleh pemerintah hanya 5% dari jumlah
keseluruhan, yaitu 234 laman berita. Hal ini dikarenakan laman-laman berita
lainnya cenderung terbit secara tidak menentu. Selain itu, laman-laman tersebut
tidak menggunakan kode etik jurnalistik dengan
tepat dan tidak menjadi rujukan orang lain[6].
Penerapan Multimedia di Media Indonesia
Perkembangan teknologi yang pesat
membuat segala sesuatu menjadi jauh lebih mudah serta praktis. Banyaknya temuan
baru di dunia teknologi mempermudah pelbagai macam aktivitas yang dilakukan
dalam keseharian manusia. Mudahnya mengakses informasi di pelbagai media,
berkaitan erat dengan istilah multimedia. Bagi generasi millennial yang
kreatif, inovatif, serta suka pelbagai hal baru menikmati multimedia yang
dihadirkan di dunia teknologi dan informasi. Penyampaian informasi yang menarik
kepada public adalah senjata utama bagi multimedia. Penyampaian informasi dalam
media saat ini banyak disajikan dengan elemen multimedia seperti VIK Kompas dan
Tirto.id.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
Kesimpulan
Dalam uraian mengenai teknologi informasi dan Multimedia di atas, dapat ditarik kesimpulan yaitu perkembangan teknologi dan informasi sangat berpengaruh dalam semua bidang kehidupan manusia secara global khususnya di Indonesia baik itu bidang ekonomi, sosial, pendidikan, pemerintahan dan kesehatan. Walaupun menimbulkan dampak positif dan negatif, tetapi perkembangan teknologi dan informasi telah mengubah kehidupan manusia. Hal ini akan berlangsung secara terus-menerus sampai terhentinya kehidupan di muka bumi ini, teknologi akan semakin terasa begitu cepatnya pesat yang saat ini 2016 sudah mulai dirasakan.
Dalam uraian mengenai teknologi informasi dan Multimedia di atas, dapat ditarik kesimpulan yaitu perkembangan teknologi dan informasi sangat berpengaruh dalam semua bidang kehidupan manusia secara global khususnya di Indonesia baik itu bidang ekonomi, sosial, pendidikan, pemerintahan dan kesehatan. Walaupun menimbulkan dampak positif dan negatif, tetapi perkembangan teknologi dan informasi telah mengubah kehidupan manusia. Hal ini akan berlangsung secara terus-menerus sampai terhentinya kehidupan di muka bumi ini, teknologi akan semakin terasa begitu cepatnya pesat yang saat ini 2016 sudah mulai dirasakan.
Saran
Dengan Melihat siklus perkembangan teknologi informasi dan multimedia ini maka semakin cepat perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi menuntut manusia untuk mencoba membuat perubahan di segala jenis kehidupannya yang tujuannya adalah mendapatkan hasil maupun kondisi yang terbaik yang dapat di capai. Banyaknya sektor kehidupan yang ada di harapkan membuka inovasi baru bagi kita untuk mencapai sesuatu yang baru untuk kemajuan peradaban manusia. Namun semua inovasi tersebut hendaknya harus di batasi oleh aturan hukum negara dan budaya bangsa Indonesia.
DAFTAR PUSAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar