SUMBER
DAYA ALAM
Nama :
Mochamad Faris Ilham
Kelas : 1IB04
NPM : 14415213
Fakultas
Teknologi Industri
Universitas
Gundarma
2016
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah, karunia serta nikmat-Nya kepada kita semua
khususnya pada diri penulis sehingga penulisan makalah ini telah diselesaikan.
Sholawat serta salam tak lupa pula kami curahkan kepada Nabi Muhammad SAW serta
keluarga, sahabat dan pengikutnya yang senantiasa menjaga dan melaksanakan
perintah agama sebagaiman Rasul memberikan pengajaran kepada umatnya, yang
semata-mata adalah memberikan cahaya islam kedalam kehidupan manusia.
Penulis
menyadari sepenuhnya dalam penulisan makalah tanpa bantuan dari berbagi pihak tidak
akan terselesaikan, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu-satu dalam
membantu penyelesaian makalah ini. Selain itu penulis juga menyadari sepenuhnya
bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan banyak
kesalahan ataupun kekeliruan dari berbagai segi, untuk itu penulis sangat
mengharapkan kritik, saran serta masukan yang bersifat membangun dari pembaca
agar kedepannya bisa lebih baik lagi.
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR
......................................................................................................
DAFTAR
ISI..........................................................................................................................…..
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
.............................................................................................
1.2
Maksud dan Tujuan
.,.................................................................................
1.3
Ruang Lingkup Masalah
................................................................................
BAB II ISI
2.1 Pengertian Sumber Daya Alam
2.2 Sumber Daya Alam Di Indonesia
2.3 Sumber Daya Alam dan Pertumbuhan Ekonomi
2.4 Pemanfaaatan Sumber Daya Alam Hayati dan Non Hayati
2.5 Landasan Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam
2.6 Karakteristik Ekologi Sumber Daya Alam
2.7 Daya Dukung Lingkungan
2.8 Keterbatasan Kemampuan Manusia
2.1 Pengertian Sumber Daya Alam
2.2 Sumber Daya Alam Di Indonesia
2.3 Sumber Daya Alam dan Pertumbuhan Ekonomi
2.4 Pemanfaaatan Sumber Daya Alam Hayati dan Non Hayati
2.5 Landasan Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam
2.6 Karakteristik Ekologi Sumber Daya Alam
2.7 Daya Dukung Lingkungan
2.8 Keterbatasan Kemampuan Manusia
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ....................................................................................................
3.2 Saran
...............................................................................................................
DAFTAR
PUSTAKA
....................................................................................
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakangan
Makhluk
hidup dalam keseharianya pasti memerlukan berbagai kebutuhan hidup, dibumi
sebagai alam yang kita tempati memiliki berbagai macam sumber daya alam yang
dapat digunakan makhluk hidup dalam mennunjang kebutuhan hidupnya.kita sebagai
manusipun tidak luput dari penggunaan sumber daya alammulai dari kebutuhan
sandang ,pangan maupun papan.baik itu penggunaan secara langsung maupun dengan
pengolahan terlebih dahulu.untuk dapat mengolah sumber daya alam manusia dengan
akal pikirannya berfikir dan belajar cara mengolah sumber daya menjadi dapat
dipakai sesuai yang diharapkan..
Sumber daya alam memiliki fungsi dan
karakteristik tertentu dan tidak semua sumber daya alam memiliki karakteristik
yang sama ,karakteristik tersebut berupa fisik ,sifat ,struktur dan
lainya.sumber daya alam tidak semua bisa digunakan dengan cara yang sama
semua memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda dalam memenuhi kebutuhan
makhluk hidup. Kali ini penulis membuat makalah ini dengan tujuan membahas
tentang sumber daya alam serta pemanfaatanya didalam kehidupan.
1.2 Maksud dan Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah kali
ini adalah untuk mengetahui klasifikasi dari sumber daya alam dan
pemanfaatannya dalam kehidupan.
1.3 Ruang Lingkup Masalah
1.Pengertian
Sumber Daya Alam
2. Sumber Daya
Alam Di Indonesia
3.Sumber Daya
Alam dan Pertumbuhan Ekonomi
4. pemanfaatan
SDA hayati dan non hayati
5. landasan
kebujakan sumber daya alam
6.
karakteristik ekologi sumber daya alam
7. daya dukung
lingkungan
1
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Sumber Daya Alam
Sumber
daya alam (biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu
yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.[1]
Yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme,
tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak
bumi, gas
alam, berbagai jenis logam, air,
dan tanah.
Pada umumnya, sumber daya alam
berdasarkan sifatnya dapat digolongkan menjadi SDA yang dapat diperbaharui dan
SDA tak dapat diperbaharui. SDA yang dapat diperbaharui adalah kekayaan alam
yang dapat terus ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan.
Tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan air adalah beberapa
contoh SDA terbaharukan.
Walaupun
jumlahnya sangat berlimpah di alam, penggunannya harus tetap dibatasi dan
dijaga untuk dapat terus berkelanjutan. SDA tak dapat diperbaharui adalah SDA
yang jumlahnya terbatas karena penggunaanya lebih cepat daripada proses
pembentukannya dan apabila digunakan secara terus-menerus akan habis. Minyak
bumi, emas, besi, dan berbagai bahan tambang lainnya pada umumnya memerlukan
waktu dan proses yang sangat panjang untuk kembali terbentuk sehingga jumlahnya
sangat terbatas.
2.2
Sumber Daya Alam Di Indonesia
Indonesia merupakan
negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi kedua di dunia setelah Brazil. Fakta tersebut
menunjukkan tingginya keanekaragaman sumber daya alam hayati yang dimiliki
Indonesia dan hal ini, berdasarkan Protokol Nagoya, akan menjadi tulang
punggung perkembangan ekonomi yang
berkelanjutan (green economy).
Kekayaan alam di Indonesia yang
melimpah terbentuk oleh beberapa faktor, antara lain:
- Dilihat dari sisi astronomi, Indonesia terletak pada daerah tropis yang memiliki curah hujan yang tinggi sehingga banyak jenis tumbuhan yang dapat hidup dan tumbuh dengan cepat.
- Dilihat dari sisi geologi, Indonesia terletak pada titik pergerakan lempeng tektonik sehingga banyak terbentuk pegunungan yang kaya akan mineral.
- Daerah perairan di Indonesia kaya sumber makanan bagi berbagai jenis tanaman dan hewan laut, serta mengandung juga berbagai jenis sumber mineral.
Tingginya tingkat biodiversitas Indonesia ditunjukkan dengan
adanya 10% dari tanaman berbunga yang
dikenal di dunia dapat ditemukan di Indonesia, 12% dari mamalia, 16% dari
hewan reptil, 17%
dari burung, 18% dari
jenis terumbu
karang, dan 25% dari hewan laut. Di bidang agrikultur,
Indonesia juga terkenal atas kekayaan tanaman perkebunannya,
seperti biji coklat, karet, kelapa sawit, cengkeh, dan
bahkan kayu yang
banyak diantaranya menempati urutan atas dari segi produksinya di dunia.
Sumber
daya alam di Indonesia tidak terbatas pada kekayaan hayatinya saja. Berbagai
daerah di Indonesia juga dikenal sebagai penghasil berbagai jenis bahan
tambang, seperti petroleum, timah, gas alam, nikel, tembaga, bauksit, timah, batu bara, emas, dan perak. Di samping itu, Indonesia juga
memiliki tanah yang
subur dan baik digunakan untuk berbagai jenis tanaman. Wilayah
perairan yang mencapai 7,9 juta km2 juga menyediakan potensi alam
yang sangat besar.
2.3
Sumber Daya Alam dan Pertumbuhan Ekonomi
Sumber
daya alam dan tingkat perekonomian suatu negara memiliki kaitan yang erat, dimana
kekayaan sumber daya alam secara teoritis akan menunjang pertumbuhan ekonomi
yang pesat.Akan tetapi, pada kenyataannya hal tersebut justru sangat
bertentangan karena negara-negara di dunia yang kaya akan sumber daya alamnya
seringkali merupakan negara dengan tingkat ekonomi yang rendah.Kasus ini dalam
bidang ekonomi sering pula disebut Dutch disease.Hal ini disebabkan negara yang
cenderung memiliki sumber pendapatan besar dari hasil bumi memiliki kestabilan
ekonomi sosial yang lebih rendah daripada negara-negara yang bergerak di sektor
industri dan jasa.Di samping itu, negara yang kaya akan sumber daya alam juga
cenderung tidak memiliki teknologi yang memadai dalam mengolahnya.Korupsi,
perang saudara, lemahnya pemerintahan dan demokrasi juga menjadi faktor
penghambat dari perkembangan perekonomian negara-negara terebut. Untuk
mengatasi hal tersebut, diperlukan pembenahan sistem pemerintahan, pengalihan
investasi dan penyokongan ekonomi ke bidang industri lain, serta peningkatan
transparansi dan akuntabilitas dalam pemberdayaan sumber daya alam.Contoh
negara yang telah berhasil mengatasi hal tersebut dan menjadikan kekayaan alam
sebagai pemicu pertumbuhan negara adalah Norwegia dan Botswana.
Semakin
pesat suatu pertumbuhan ekonomi maka semakin besar dan banyak pula kebutuhan
akan sumber daya yang harus dipenuhi.yang dalam hal ini akan mengakibatkan
semakin berkurangnya sumber daya alam yang ada di alam. maka oleh karena itu
kita harus menghemat penggunaan sumber daya alam dan melakukan pembaruan terhadap
sumber daya alam sehingga kekayaan sumberdaya alam akan terus terjaga dan masih
dapat terus digunakan.
2.4 Pemanfaatan Sumber
Daya Alam Hayati dan Non Hayati
Seperti yang kita tahu sumber daya
alam dapat dibedakan menjadi sumber daya alam hayati dan non hayati, berbagai
sumber daya alam tersebut dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk keperluan
hidupnya. Berikut adalah beberapa contoh pemanfaatan sumbeer daya alam hayati
dan non hayati:
1. Sumber Daya Alam Hayati
Sumber
daya alam ini dapat diambil dari makhluk hidup seperti hewan ,tumbuhan dan
makhluk hidup lainya. Ciri utama dari sumber daya alam hayati adalah tumbuh,
bergerak, berkembang biak, bernafas, dan membutuhkan makanan.
1.1
Hewan
Hewan
merupakan sumber daya alam hayati,yang termasuk dalam kategori sumber daya alam
yang dapat diperbarui.sumber daya hewan dapat dimanfaatkan baik itu merupakan
hewan budi daya ternak maupun hewan ternak.hewan dapat dimanfaatkan dalam
berbagai hal diantaranya Sebagai transportasi ataupu penbantu pekerjaan berat
,Dari jaman dahulu dan mungkin hingga sekarang hewan digunakan oleh manusia
sebagai sarana pembantu pekerjaan manusia maupun transportasi. Selain itu hewan
juga dimanfaatkan manusia untuk keperluan pangan dengan diambil daging serta
susunya.
Ada
pula yang memanfaatkan hewan untuk diambil kotoranya untuk dijadikan pupuk
kandang serta bulu hewan untuk dijadikan barang. bahkan sekarang hewan pun
dibudi dayakan untuk berbagai keperluan seperti budi daya untuk keperluan
pangan ,untuk menjaga kelestarianya ,serta adapula yang dibudidayakan
untuk dijual sebagai peliharaan maupun hobi.
1.2
Tumbuhan
Tumbuhan
juga sumber daya alam hayati yang dapat diperbarui. Tumbuhan memiliki banyak
fungsi buat manusia maupun makhluk hidup yang lain.tumbuhan memiliki berbagai
jenis tumbuhan dapat digunakan sebagai bahan pangan seperti
biji-bijian,buah-buahan,umbi-umbian dan lainya.
Selain sebagai pangan tumbuhan
diambil daun akar serta batangnya untuk dijadikan bahan peralatan manusia
seperti membuat kerajinan bahan bangunan serta obat obatan,dan tumbuhan
juga berfungsi sebagai tempat penyerapan air dan dengan fotosintesis
tumbuhan dapat menghasilkan oksigen yang kita hirup.Sumber daya tumbuhan dibagi
menjadi 3 bagian yaitu :
A . Sumber Daya Alam Hutan
Hutan
adalah sebuah areal atau wilayah yang luas atau sangat luas, biasanya terletak
di lereng sebuah pegunungan (dataran tinggi) yang mempunyai ciri khas banyak
ditumbuhi berbagai macam pohon atau salah satu jenis pohon tertentu yang sangat
padat. Sumber daya hutan menghasilkan banyak barang untuk kepentingan
kesejahteraan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara tidak
langsung keberadaan hutan membantu manusia untuk mendapatkan udara sejuk,
bersih, segar dan sehat serta berguna sebagai sumber air, peresapan air bersih
dan sehat.
Secara tidak langsung hutan juga
memberi manfaat sebagai tempat tinggal berbagai macam hewan. Mulai dari hewan
yang hidup di udara, pepohonan, di atas tanah maupun di dawah permukaan tanah.
Secara langsung hutan menghasilkan berbagai macam jenis kayu, rotan, bunga,
tanaman obat-obatan, dan damar. Ketiga barang ini sangat berguna bagi manusia
untuk membangun tempat tinggal, berbagai macam perabotan, dan peralatan
manusia. Bahkan pada saat ini berbagai macam kayu hasil hutan tersebut telah
memberi pendapatan yang sangat besar bagi Negara. Hutan juga memberi manfaat
bagi manusia dalam menyediakan berbagai macam tumbuhan yang bisa diolah
sedemikian rupa menjadi berbagai macam obat-obatan untuk kesehatan manusia
B. Sumber Daya Alam Hasil Pertanian
Pertanian
adalah sebuah areal atau wilayah yang luas, yang dengan sengaja ditanami oleh
manusia dengan tumbuhan tertentu, biasanya sejenis, dengan tujuan untuk
diperdagangkan dan serta untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Jenis tumbuhan
yang ditanam di lahan pertanian antara lain: padi, jagung, kedelai,
sayur-sayuran, tomat, lombok, bunga, dan sebagainya. Tumbuhan tersebut sengaja
ditanam dan dikelola dengan baik untuk mendapatkan hasil panen yang
sebaik-baiknya. Hasil panen sebagian dijual, sebagian dipergunakan untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
C. Sumber Daya Alam Hasil Perkebunan
Perkebunan
adalah sebuah areal atau wilayah yang dengan sengaja ditanami oleh manusia
dengan tumbuhan tertentu, biasanya tanaman sejenis, dibudidayakan dengan tujuan
untuk diperdagangkan serta untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sumber daya
alam perkebunan biasanya terletak di daerah antara dataran rendah dan dataran
tinggi. Jenis tumbuhan yang ditanam di lahan perkebunan antara lain: cokelat,
kelapa sawit, teh, apel, tembakau, kapas, cengkeh, tebu, bunga, dan sebagainya.
Tumbuhan tersebut sengaja ditanam dan dikelola dengan baik untuk mendapatkan
hasil panen yang sebaik-baiknya. Hasil panen sebagian dijual, sebagian
dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Pada saat ini
keterampilan manusia berkembang dengan pesat dalam bidang perkebunan, tanaman
perkebunan tidak lagi asal ditanam, tetapi dikelola sedemikian rupa melalui
pengadaan system irigasi yang baik dan lancar, pemilihan bibit unggul, hingga
pemberian pupuk dan pengobatan.
2. Sumber Daya Alam Non Hayati
Sumber
daya alam ini merupakan Sumber daya alam yang keberaannya didapat dari dalam
bumi maupun permukaan bumi.seperti:
2.1 Air
Air
merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup dan bumi sendiri didominasi
oleh wilayah perairan.Dari total wilayah perairan yang ada, 97% merupakan air
asin (wilayah laut, samudra, dll.) dan hanya 3% yang merupakan air tawar
(wilayah sungai, danau, dll.). Seiring dengan pertumbuhan populasi manusia,
kebutuhan akan air, baik itu untuk keperluan domestik dan energi, terus
meningkat. Air juga digunakan untuk pengairan, bahan dasar industri minuman,
penambangan, dan aset rekreasi. Di bidang energi, teknologi penggunaan air
sebagai sumber listrik sebagai pengganti dari minyak bumi telah dan akan terus
berkembang karena selain terbaharukan, energi yang dihasilkan dari air
cenderung tidak berpolusi dan hal ini akan mengurangi efek rumah kaca.
2.2 Angin
Pada
era ini , penggunaan minyak bumi, batu bara, dan berbagai jenis bahan bakar
hasil tambang mulai digantikan dengan penggunaan energi yang dihasilkan oleh
angin. Angin mampu menghasilkan energi dengan menggunakan turbin yang pada
umumnya diletakkan dengan ketinggian lebih dari 30 meter di daerah dataran
tinggi . Selain sumbernya yang terbaharukan dan selalu ada , energi yang
dihasilkan angin jauh lebih bersih dari residu yang dihasilkan oleh bahan
bakar lain pada umumnya.Beberapa negara yang telah mengaplikasikan turbin angin
sebagai sumber energi alternatif adalah Belanda dan Inggris.
7
2.3 Tanah
Tanah
adalah komponen penyusun permukaan bumi.Tanah termasuk salah satu sumber daya
alam nonhayati yang penting untuk menunjang pertumbuhan penduduk dan sebagai
sumber makanan bagi berbagai jenis makhluk hidup. Pertumbuhan tanaman pertanian
dan perkebunan secara langsung terkait dengan tingkat kesuburan dan kualitas
tanah. Tanah tersusun atas beberapa komponen, seperti udara, air, mineral, dan
senyawa organik. Pengelolaan sumber daya nonhayati ini menjadi sangat penting
mengingat pesatnya pertambahan penduduk dunia dan kondisi cemaran lingkungan
yang ada sekarang ini.
2.6 Landasan Kebijakan
Pengelolaan Sumber Daya Alam
Pemanfaatan SDA secara berlebihan tanpa memperhatikan
aspek pelestariannya dapat meningkatkan tekanan-tekanan terhadap kualitas
lingkungan hidup yang pada akahirnya akan mengancam swasembada atau kecukupan
pangan semua penduduk di Indonesia. Oleh karena peran pemerintah dalam
memberikan kebjakan tentang peraturan pengelolaan SDA menjadi hal yang penting
sebagai langkah menjaga SDA yang berkelanjutan.
Kebijakan yang di buat oleh pemerintah tidak hanya
ditetapkan untuk dilaksanakan masyarakat tanpa pengawasan lebih lanjut dari
pemerintah. Pemerintah memiliki peran agar kebijakan tersebut diterapkan
sebagaimana mestinya oleh masyarakat. Sesuai dengan Undang-undang 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah dan PP No. 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan
Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom, dalam bidang
lingkungan hidup memberikan pengakuan politis melalui transfer otoritas dari
pemerintah pusat kepada daerah:
1.
Meletakkan daerah pada posisi penting dalam pengelolaan lingkungan hidup.
2.
Memerlukan peranan lokal dalam mendesain kebijakan.
3.
Membangun hubungan interdependensi antar daerah.
4.
Menetapkan pendekatan kewilayahan.
2.7 Daya dukung lingkungan
Lingkungan tidak dapat mendukung jumlah kehidupan yang
tanpa batas. Kemampuan lingkungan untuk mendukung kehidupan yang ada didalamnya
disebut daya dukung lingkungan. Sehubungan dengan daya dukung lingkungan, maka
dunia tidak dapat menyangga jumlah manusia yang tanpa batas, apabila daya
dukung lingkungan itu terlampui maka manusia akan mengalami berbagai kesulitan.
Daya dukung lingkungan ditentukan oleh banyak factor,
baik faktor biofisik maupun social – budaya – ekonomi. Faktor itu saling
dipengaruhi.
Faktor biofisik penting, Karena menentukan daya dukung
lingkungan ialah proses ekologi yang merupakan system pendukung kehidupan dan
keanekaan jenis yang merupakan sumberdaya gen, misalnya hutan adalah salah satu
factor ekologi dalam system pendukung kehidupan. Hutan melakukan proses
fotosintesis yang menghasilkan oksigen yang kita perlukan untuk pernapasan
kita.
Faktor sosial buda juga mampunyai peranan yang sangat
penting, bahkan menentukan daya dukung lingkungan, sebab akhirnya manusialah
yang menentukan apakah pembanguanan akan berjalan terus atau terhenti.
2.8 Keterbatasan kemampuan manusia
Setiap kegiatan manusia di alam ini, pada dasarnya
bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. Kegiatan manusia yang
meningkat dan juga jumlah penduduk yang terus bertambah juga akan memanfaatkan
penggunaan sumber daya alam sebagai sumber energi dan hara yang dapat
mengganggu sistem energi dan sistem hara dalam lingkungan.
Lingkungan juga mempunyai potensi untuk menyembuhkan
kembali sistemnya apabila gangguan tersebut tidak melebihi daya dukung
lingkungan, sedangkan bila terlampaui maka mulai terjadi masalah lingkungan
karena kualitasnya akan menurun bahkan sampai rusak dan tidak dapat diperbaiki
kembali atau lingkungan telah tercemar.
Lingkungan yang tercemar akan mengurangi
kemanfaatannya bagi kehidupan makhluk, terutama manusia. Untuk itu sumber
pencemaran harus dikenali dan kemudian dikendalikan. Salah satu upaya dalam
pengelolaan lingkungan adalah mengatur beban pencemaran dari sumbernya baik
sumber pencemaran udara, air maupun limbah padat sehingga informasi tentang
besarnya beban pencemaran darisetiap sumber amat berguna dalam upaya
pengelolaan lingkungan tersebut.
BAB III
PENUTUPAN
Pada
umumnya, sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat digolongkan menjadi SDA
yang dapat diperbaharui dan SDA tak dapat diperbaharui. SDA yang dapat
diperbaharui adalah kekayaan alam yang dapat terus ada selama penggunaannya
tidak dieksploitasi berlebihan. Tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar
matahari, angin, dan air adalah beberapa contoh SDA terbaharukan. Walaupun
jumlahnya sangat berlimpah di alam, penggunannya harus tetap dibatasi dan
dijaga untuk dapat terus berkelanjutan. SDA tak dapat diperbaharui adalah SDA
yang jumlahnya terbatas karena penggunaanya lebih cepat daripada proses
pembentukannya dan apabila digunakan secara terus-menerus akan habis. Minyak
bumi, emas, besi, dan berbagai bahan tambang lainnya pada umumnya memerlukan
waktu dan proses yang sangat panjang untuk kembali terbentuk sehingga jumlahnya
sangat terbatas., minyak bumi dan gas alam pada umumnya berasal dari sisa-sisa
hewan dan tumbuhan yang hidup jutaan tahun lalu, terutama dibentuk dan berasal
dari lingkungan perairan.Perubahan tekanan suhu panas, selama jutaaan tahun ini kemudian mengubah materi senyawa organik
tersebut menjadi berbagai jenis bahan tambang tersebut.Oleh karena itu kita harus
bisa memanfaatkan SDA dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kebutuhan,jangan
terlalu berlebihan.Karena kelak anak cucu kita pasti memerlukan SDA untuk
kelangsungan hidupnya.
Daftar Pustaka