Senin, 08 Oktober 2018

Sistem Bilangan



                                        SISTEM BILANGAN



                                      Disusun oleh :
                                 Nama                : Mochamad Faris Ilham
                                 Kelas                 : 3IB04
                                 NPM                 : 14415213



Fakultas Teknologi Industri
Universitas Gundarma
2018


Sistem Bilangan biner
Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal atau Hexadesimal. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte/bita. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode rancang bangun komputer, seperti ASCII, American Standard Code for Information Interchange menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte.
20=1
21=2
22=4
23=8
24=16
25=32
26=64
dst
Dalam sistem komunikasi digital modern, dimana data ditransmisikan dalam bentuk bit-bit biner, dibutuhkan sistem yang tahan terhadap noise yang terdapat di kanal transmisi sehingga data yang ditransmisikan tersebut dapat diterima dengan benar. Kesalahan dalam pengiriman atau penerimaan data merupakan permasalahan yang mendasar yang memberikan dampak yang sangat signifikan pada sistem komunikasi.[1] Biner yang biasa dipakai itu ada 8 digit angka dan cuma berisikan angka 1 dan 0, tidak ada angka lainnya.
Contoh Bilangan Biner :
10111011(2)
01010101(2)
11111111(2)
10011011(2)

Konversi Bilangan Biner ke Bilangan Oktal.
1.) 10111011(2) = 273(8)
     010  111   011
     ( 2 ) ( 7 )  ( 3 )

2.) 01010101(2) = 125 (8)
     001   010   101
     ( 1 )  ( 2 )   ( 5 )

Konversi Bilangan Biner ke Bilangan Desimal.
1.) 10111011(2) = 187(10)
     (1x27)+(0x26)+(1x25)+(1x24)+(1x23)+(0x22)+(1x21)+(1x20)=
     (128) +(0)+(32)+ (16)+(8)+ (0)+ (2)+ (1) = 187
   
2.) 01010101(2)  = 85(10)
     (0x27)+(1x26)+(0x25)+(1x24)+(0x23)+(1x22)+(0x21)+(1x20)=
     (0) +(62)+(0)+ (16)+(0)+ (4)+ (0)+ (1) = 187

Konversi Bilangan Biner ke Bilangan HeksaDesimal.
1.) 10111011(2) = BB(16)
      1011   1011
      ( B )    ( B )

2.) 01010101(2)  = 55(16)
     0101   0101
     ( 5 )    ( 5 )


Sistem Bilangan Oktal
Oktal atau sistem bilangan basis 8 adalah sebuah sistem bilangan berbasis delapan. Simbol yang digunakan pada sistem ini adalah 0,1,2,3,4,5,6,7. Konversi Sistem Bilangan Oktal berasal dari Sistem bilangan biner yang dikelompokkan tiap tiga bit biner dari ujung paling kanan (LSB atau Least Significant Bit).
Contoh Bilangan Oktal :
17(8)
34(8)
70(8)
47(8)
Konversi Bilangan Oktal ke Bilangan Biner.
1.) 17(8) = 1111(2)
         1           7
     ( 001 )   (111)

2.) 34(8)  = 11100(2)
         3           4
     ( 011 )   (100) 

Sistem Bilangan Desimal
Sistem bilangan desimal/persepuluhan adalah sistem bilangan yang menggunakan 10 macam angka dari 0,1, sampai 9. Setelah angka 9, angka berikutnya adalah 1 0, 1 1, dan seterusnya (posisi di angka 9 diganti dengan angka 0, 1, 2, .. 9 lagi, tetapi angka di depannya dinaikkan menjadi 1). sistem bilangan desimal ditemukan oleh Al-Kashi,ilmuwan persia Sistem bilangan desimal sering dikenal sebagai sistem bilangan berbasis 10.
Contoh Bilangan Desimal:
10(10)
39(10)
76(10)
27(10)

Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Biner.
1.) 10(10) = 1010(2)
      10 : 2 = 5 sisa 0
        5 : 2 = 2 sisa 1
        2 : 2 = 1 sisa 0
       
2.) 39(10)  = 100111(2)
      39 : 2 = 19 sisa 1
      19 : 2 =   9 sisa 1
        9 : 2 =   4 sisa 1
        4 : 2 =   2 sisa 0
        2 : 2 =   1 sisa 0


Heksadesimal atau sistem bilangan basis 16 adalah sebuah sistem bilangan yang menggunakan 16 simbol. Berbeda dengan sistem bilangan desimal, simbol yang digunakan dari sistem ini adalah angka 0 sampai 9, ditambah dengan 6 simbol lainnya dengan menggunakan huruf A hingga F. Sistem bilangan ini digunakan untuk menampilkan nilai alamat memori dalam pemrograman komputer.
ContohBilangan Heksadesimal:
1A(10)
3F(10)
2E(10)
3D(10)

Konversi Bilangan HeksaDesimal ke Bilangan Biner.
1.) 1A(16) = 1111(2)
          1            A
     ( 0001 )   (1010)
 
2.) 3F(16)  = 11100(2)
          3             F
     ( 0011 )   (1111) 



                                                            DAFTAR PUSAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_bilangan_biner diakses pada tanggal 8 Oktober 2018 pada pukul 22:10 WIB
https://id.wikipedia.org/wiki/Oktal diakses pada tanggal 8 Oktober 2018 pada pukul 22:10 WIB
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_bilangan_desimal diakses pada tanggal 8 Oktober 2018 pada pukul 22:10 WIB
https://id.wikipedia.org/wiki/Heksadesimal diakses pada tanggal 8 Oktober 2018 pada pukul 22:10 WIB