MAKALAH
WAWASAN
NUSANTARA 4
Di Susun oleh :
Nama : Mochamad Faris Ilham
Kelas :
2IB04
NPM :
14415213
Fakultas
Teknologi Industri
Universitas
Gundarma
2017
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah, karunia serta nikmat-Nya kepada kita semua
khususnya pada diri penulis sehingga penulisan makalah ini telah diselesaikan.
Sholawat serta salam tak lupa pula kami curahkan kepada Nabi Muhammad SAW serta
keluarga, sahabat dan pengikutnya yang senantiasa menjaga dan melaksanakan
perintah agama sebagaiman Rasul memberikan pengajaran kepada umatnya, yang
semata-mata adalah memberikan cahaya islam kedalam kehidupan manusia.
Penulis menyadari sepenuhnya dalam penulisan makalah tanpa
bantuan dari berbagi pihak tidak akan terselesaikan, untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang tidak
bisa disebutkan satu-satu dalam membantu penyelesaian makalah ini. Selain itu
penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan dan banyak kesalahan ataupun kekeliruan dari berbagai segi,
untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik, saran serta masukan yang bersifat
membangun dari pembaca agar kedepannya bisa lebih baik lagi.
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR .................................................................i
DAFTAR ISI
................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................1
1.2
Rumusan Masalah...................................................................2
1.3 Maksud
Dan Tujuan................................................................2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1Asas Wawasan
Nusantara........................................................3
2.2 Kedudukan, fungsi dan tujuan Wawasan
Nusantara…………………………………………..………...3
2.3 Tantangan implementasi Wawasan Nusantara dengan
adanya era baru kapitalisme....................................................5
2.4
keberhasilan implementasi wawasan nusantara……………...5
BAB III
PENUTUP
DAFTAR
PUSAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
belakang
Bangsa Indonesia kaya akan sosial budaya, sumber daya alam,
dan sejarah. Dengan kekayaan tersebut, menjadikan bangsa Indonesia ini memiliki
tujuan dan cita-cita, agar apa yang telah dimilikinya dapat dijadikan sebuah
pencapaian dari sebuah perjuangan seperti halnya saat Indonesia terlepas dari
penjajahan. Bukan sebatas terlepas dari penjajahan namun, bangsa Indonesia
harus mewujudkan cita-cita bangsa, karena sebuah kemerdekaan itu bukan sebuah
pencapaian hasil dalam perjuangan, melainkan hanya sebagai alat untuk
mewujudkan tujuan nasional serta cita-cita dari bangsa tersebut, khususnya oleh
bangsa Indonesia.
Tujuan nasional dan cita-cita bangsa Indonesia telah
tercantum jelas pada Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Pada alinea ke-2 telah
menjelaskan mengenai cita-cita bangsa Indonesia, yaitu “Dan perjuangan pergerakan Indonesia telah sampailah kepada saat yang
berbahagia dengan selamat sentaosa mengantarkan rakyat Indonesia ke pintu
gerbang kemerdekaan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan
makmur”. Mengenai tujuan nasional bangsa Indonesia telah tercantum juga
pada Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4, yaitu membentuk
suatu pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia, untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Demi tercapainya tujuan nasional serta cita-cita bangsa
Indonesia tersebut, seharusnya kita memanfaatkan sosial budaya, sumber daya
alam, dan sejarah yang ada serta bagaimana bangsa Indonesia memandang diri dan
lingkungannya. Maka dengan itu kami akan membahas mengenai cara pandang bangsa
Indonesia dalam memandang diri dan lingkungannya, yang disebut juga dengan
Wawasan Nusantara.
1.2 Rumusan masalah
-Pengertian Asas Wawasan
Nusantara?
- fungsi,tujuan dan Kedudukan Wawasan Nusantara?
- Tantangan implementasi Wawasan Nusantara dengan
adanya era baru
kapitalisme?
-
keberhasilan implementasi wawasan nusantara ?
1.3 Maksud Dan Tujuan
- Mengetahui Asas Wawasan
Nusantara
- Mengetahui fungsi,tujuan dan Kedudukan Wawasan Nusantara
- Mengetahui Tantangan implementasi Wawasan Nusantara dengan
adanya era
baru kapitalisme
- Mengetahui keberhasilan implementasi wawasan nusantara
BAB
II PEMBAHASAN
2.1 Asas Wawasan Nusantara
Merupakan suatu ketentuan
mendasar yang harus dipatuhi, ditaati, dipelihara, dan diciptakan agar dapat
terwujud dalam bentuk ketaatan dalam komponen atau unsur pembentukan bangsa
indonesia berdasarkan suku atau golongan yang dapat menciptakan suatu
kesepakatan bersama. Asas wawasan nusantara terbagi menjadi :
- Asas kepentingan bersama, asas ini terutama sekali pada saat menghadapi penjajah untuk merebut kemerdekaan. Setelah Indonesia merdeka asas ini merupakan asas untuk membangun dan mengisi kemerdekaan untuk mewujudkan tujuan nasional sebagaimana dalam pembukaan UUD 1945.
- Asas Keadilan, asas ini tercermin dalam tata pergaulan dengan tidak merugikan para pihak dan tidak mengutamakan kepentingan pribadi atas kepentingan golongan/umum.
- Asas Kejujuran, yakni semua perbuatan sesuai dengan relita dan hukum.
- Asas Solidaritas, asas ini merupakan asas saling memahami dan saling menghargai antar sesama dengan tidak membedakan suku, ras, agama, golongan dan sebagainya.
- Asas Kerja Sama, yaitu menerapkan kebersamaan, gotong royong, ringan sama dijinjing berat sama dipikul.
2.2 fungsi,tujuan dan
Kedudukan Wawasan Nusantara
A. Fungsi
- Wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional, yaitu wawasan nusantara dijadikan konsep dalam pembangunan nasional, pertahanan keamanan, dan kewilayahan.[4]
- Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan mempunyai cakupan kesatuan politik, kesatuan ekonomi, kesatuan sosial dan ekonomi, kesatuan sosial dan politik, dan kesatuan pertahanan dan keamanan.
- Wawasan nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara merupakan pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air Indonesia sebagai satu kesatuan yang meliputi seluruh wilayah dan segenap kekuatan negara.[4]
- Wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan, sehingga berfungsi dalam pembatasan negara, agar tidak terjadi sengketa dengan negara tetangga.[4] Batasan dan tantangan negara Republik Indonesia adalah:[4]
B. Tujuan
Tujuan
wawasan nusantara terdiri dari dua, yaitu:[5]
- Tujuan nasional, dapat dilihat dalam Pembukaan UUD 1945, dijelaskan bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia adalah "untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial".
- Tujuan ke dalam adalah mewujudkan kesatuan segenap aspek kehidupan baik alamiah maupun sosial, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta kepentingan kawasan untuk menyelenggarakan dan membina kesejahteraan, kedamaian dan budi luhur serta martabat manusia di seluruh dunia.
C.
Kedudukan
Kedudukan
merupakan ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat agar tidak
terjadi penyesatan dan penyimpangan dalam upaya mencapai dan mewujudkan cita –
cita dan tujuan nasional.
Wawasan
Nusantara dalam paradigma nasional dapat dilihat dari stratifikasinya sebagai
berikut :
- Pancasila sebagai falsafah, ideology bangsa dan dasar negara berkedudukan sebagai landasan idiil.
- Undang – Undang Dasar 1945 sebagai landasan konstitusi negara, berkedudukan sebagai landasan konstitusional.
- Wawasan Nusantara sebagai visi nasional, berkedudukan sebagai landasan Visional.
- Ketahanan Nasional sebagai konsepsi nasional, berkedudukan sebagai landasan konsepsional.
- GBHN sebgai politik dan strategi nasional atau sebagai kebijaksanaan dasar Nasional, berkedudukan sebagai landasan operasional
2.3 Mengetahui Tantangan implementasi Wawasan Nusantara dengan
adanya era
baru kapitalisme
Kapitalisme atau Kapital adalah
suatu paham yang meyakini bahwa pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk
meraih keuntungan sebesar-besarnya. Demi prinsip tersebut, maka pemerintah tidak
dapat melakukan intervensi pasar guna keuntungan bersama, tapi intervensi
pemerintah dilakukan secara besar-besaran untung kepentingan-kepentingan
pribadi. Walaupun demikian, kapitalisme sebenarnya tidak memiliki definisi
universal yang bisa diterima secara luas.Implementasi atau penerapan wawasan
nusantara harus tercermin pada pola pikir, pola sikap, dan pola tindak yang
senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan
pribadi atau kelompok .
Dengan
kata lain, wawasan nusantara menjadi pola yang mendasari cara berpikir,
bersikap, dan bertindak dalam rangka menghadapi berbagai masalah menyangkut
kehidupan bermayarakat, berbangsa dan bernegara. Implementasi wawasan nusantara
senantiasa berorientasi pada kepentingan rakyat dan wilayah tanah air secara
utuh dan menyeluruh
2.4 keberhasilan implementasi wawasan
nusantara
Wawasan
Nusantara perlu menjadi pola yang mendasari cara berpikir, bersikap dan
bertindak dalam rangka menghadapi, menyikapi, dan menangani permasalahan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang beroriantasi kepada
kepentingan rakyat dan keutuhan wilayah tanah air. Wawasan Nusantara juga perlu
diimplementasikan dalam kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan
keamanan serta dalam upaya menghadapi tantangan – tantangan dewasa ini. Karena
itu, setiap warga negara Indonesia perlu memiliki kesadaran untuk :
1. Mengerti, memahami, dan menghayati hak dan kewajiban warga
negara serta Hubungan warga negara dengan negara, sehingga sadar sebagai bangsa
Indonesia yang cinta tanah air berdasarkan Pancasila, UUD 1945, dan Wawasan
Nusantara.
2. Mengerti,
memahami, dan menghayati bahwa di dalam menyelenggarakan kehidupannya negara memerlukan
Konsepsi Wawasan Nusantara, sehingga sadar sebagai
warga negara yang memiliki Wawasan Nusantara guna mencapai cita – cita dan tujuan nasional.
3. konsepsi wawasan
nusantara sehingga sadar sebagai warga negara yang memiliki cara pandang.
Untuk
mengetuk hati nurani setiap warga negara Indonesia agar sadar bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara, diperlukan pendekatan dengan program yang teratur,
terjadwal, dan terarah. Hal ini akan mewujudkan keberhasilan dari implementasi
Wawasan Nusantara.
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan
Asas Wawasan Nusantara
Merupakan suatu
ketentuan mendasar yang harus dipatuhi, ditaati, dipelihara, dan diciptakan
agar dapat terwujud dalam bentuk ketaatan dalam komponen atau unsur pembentukan
bangsa indonesia berdasarkan suku atau golongan yang dapat menciptakan suatu
kesepakatan bersama
Berdasarkan isi dari pembahasa ndiatas,
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
Kapitalisme atau Kapital adalah suatu paham yang meyakini bahwa pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya
B.
Saran
Demikianlah pokok bahasan makalah ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan
kami makalah ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan
pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari
sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan
agar makalah ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
DAFTAR PUSAKA
http://www.ilmusaudara.com/2015/10/pengertiandan-asas-wawasan-nusantara.html#
(Diakses pada
tanggal 26Mei 2017 pukul 22:30)
https://id.wikipedia.org/wiki/Wawasan_Nusantara#Fungsi (Diakses pada
tanggal 26Mei 2017 pukul 22:30)
https://id.wikipedia.org/wiki/Wawasan_Nusantara#Tujuan
(Diakses pada tanggal 26Mei 2017 pukul 22:30)
http://warda-tussadiyah.blogspot.co.id/2015/06/asas-kedudukan-fungsi-dan-tujuan.html
(Diakses pada tanggal 26Mei 2017 pukul 22:30)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar